Minggu, 03 Mei 2015

Cake potong pandan keju




Inget kue tempo dulu alias jadul, kue ini sering aku beli waktu zaman SMP satu aja pasti gak puas, pengen beli lagi, sampai sekarang cake ini masih sering disuguhkan di snack box acara2 kantor atau perayaan hari-hari besar, dan masih banyak di jual juga oleh bakul kue, coz gak pernah ketinggalan zaman seh….:). Kemarin selesai beres-beres kok pengen buat kue ini yaa, cari-cari resep…, again..again…again… di blog ini lagiiiiiii, oxoxoxoxox….semoga yang punya blog gak senyam-senyum sendiri ya mba ricke…, seperti punya magnet …, selalu nyantol di blog ini…

Cake potong Pandan keju

Bahan A:
4 kuning telur
30 gr gula pasir
1 sdt vanilla
1 sdm susu cair

Bahan B:
4 putih telur
¼ sdt garam
½ sdt air jeruk nipis
50 gr gula pasir

Bahan C:
60 gr terigu
15 gr maizena
¼ baking powder
Campur dan ayak

Bahan D:
1 sdt pasta Pandan
60 gr butter/margarin, lelehkan
Topping :
Buttercream
Keju cheddar parut
Cherry merah untuk hiasan





Cara membuat :
1. Panaskan oven 190°C. siapkan Loyang persegi ukuran 24x24x4 cm. Oles dasarnya dengan margarin, alas dengan kertas roti,oles lagi dengan margarin.Sisihkan.
2. Bahan A: kocok kuning telur, gula pasir dan emulsifier hingga kental dan putih. Masukkan vanilla dam susu cair, kocok rata. Sisihkan.
3. Bahan B: kocok putih telur, garam dan air jeruk nipis sampai berbusa dan setengah mengembang. Masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga putih telur mengembang soft peak
4. Masukkan bahan A(kuning telur) sedikit demi sedikit ke bahan B(putih telur) sambil terus dikocok perlahan hingga tercampur rata
5. Masukkan bahan C(campur terigu) aduk rata dengan spatula atau mixer kecepatan rendah
6. Masukkan Bahan D, aduk balik dengan spatula hingga homogeny
7. Tuang ke Loyang dan panggang hingga matang 15-20 menit. Angkat dan dinginkan, oles dengan buttercream, taburi keju cheddar parut, potong-potong hias dengan cherry merah….

Weiii…, anak-anak pada sukaaaa, buka tutup kulkas di cemilin terus…, xixixixi……, bener kata yang empunya, cakenya lembuuut dan empuuk, pake bangeeeet….., next dicoba rasa vanilla dan coklatnya…chayoooo semangat….:)



Happpppy baking friends….**

5 komentar:

  1. halo mbak,,aku datang di resep ini,,resep yg udh pengen bgt tak bkin,sampe semalem kebawa mimpi,,wkwk
    mbak,,berdasarkan instruksi dri mb.dyah,hari ini tdi aku sukses membuat lapis surabaya,,hihi
    bru pertama baking+baru pertama pake oven,,alhamdulillah dikasih kemudahan

    mbak,diresep ini emusifiernya brpa gram ya? kok ga disebutin di komposisi bahan A?
    mbak vanilla yg dipakai mbak diresep ini sama vanili bubuk sama engga ya mbak? maaf saya masih blm tahu,,beda vanila dan vanili,,sama itu susu cairnya cuma 1 sdm aj ya mbak?
    makasih mbak.dyah... maafkan saya yg selalu bertanya rombongan..hehe

    BalasHapus
  2. Hai mba mita, Alhamdulillah sukses terus ya bakingnya😊, untuk emulsifirenya thanks ya sudah diingatkan, saya pakai 1 sdt saja mba, vanilla atau vanilli sama saja mba, bahannya ada yang crystal, atau extract, dan juga esence, ada yang berbentuk serbuk berasal dari tanaman vanillanya, dan susu hanya menggunakan 1 sdm saja, ditunggu hasil bakingnya mba mita...😊

    BalasHapus
  3. halo mbak,,maaf bru bles..bru smpe buka lepi krna mondar-mandir kampus,,hihiihi
    mbak,stelah diriku berkunjung ke blog sana sini,,ternyata blog yg paling nyantol dihatiku yaa punyanya mb.dyah ini,,hehe
    mbak jangan bosen ya tak tanya terus,,hehehe
    mbak kalo manggang pizza diresep2 mbak itu,,begitu adonan masuk oven,lngsung dipanggang pake api atas bawah lngsung ya mbak?.. suhunya 190 sesuai pemnasan atau ditmbah lgi mba?

    sama misal disuatu resp minta mentega,,bisa ga sih mbak diganti sma margarin?
    mentega mahal euy buat pemula seperti saya
    hehehe
    makasih mbak

    BalasHapus
  4. Xixixi...hallow juga mba mita, maafkan juga baru bisa dibalas, coz secara ibu rumah tangga kadang semua tidak bisa kepegang..., untuk memanggang pizza aku langsung menggunakan api atas dan bawah, sesuai dengan suhu pemanasan. Usahakan untuk tidak mengganti mentega dengan margarine apabila tidak disarankan di dalam resep(boleh apabila di sarankan), tapi aku sering kok mba mengganti mentega dengan margarine...qiqiqi..., emang beda di rasa dan teksturnya saja, okeeey mba mita semoga bermanfaat, sukses ya utk baking dan kuliahnya...^^

    BalasHapus
  5. Xixixi...hallow juga mba mita, maafkan juga baru bisa dibalas, coz secara ibu rumah tangga kadang semua tidak bisa kepegang..., untuk memanggang pizza aku langsung menggunakan api atas dan bawah, sesuai dengan suhu pemanasan. Usahakan untuk tidak mengganti mentega dengan margarine apabila tidak disarankan di dalam resep(boleh apabila di sarankan), tapi aku sering kok mba mengganti mentega dengan margarine...qiqiqi..., emang beda di rasa dan teksturnya saja, okeeey mba mita semoga bermanfaat, sukses ya utk baking dan kuliahnya...^^

    BalasHapus