Japanese Cheese Cake

Sudah lama pengen buat cake ini tapi selalu saja malasnya kambuh, mumpung lagi semangat pagi-pagi sudah nyiapin bahan takut malasnya datang lagi….:), Cheese cake  (Bahasa Indonesia  : “kue keju”) adalah  kue yang biasanya dimakan sebagai hidangan penutup dan dibuat dengan mencampurkan keju yang bertekstur lembut, telur, susu dan gula. Keju yang umumnya digunakan  untuk membuat cheese cake adalah keju krim, namun dapat juga menggunakan keju lainnya seperti, cottage cheese, ricotta, mascarpone, Neufchatel ataupun keju quark, hehehehe…semoga yang baca gak ada yang bingung yaa dengan nama-nama keju itu, kalau bingung tinggal search di mbah google…xixixi......, cheese cake umumnya diberi hiasan buah segar, krim, dan lapisan gula. Cheese cake dapat dibuat dengan cara memanggangnya dalam oven, ataupun tanpa dipanggang yang hanya didinginkan didalam kulkas, pemanggangan cheese cake dapat dilakukan dengan atau tanpa bain merie yaitu sebuah wadah yang berisi air panas, memanggang cake dengan bain marie akan menghasilkan kue yang berwarna coklat permukaannya, dan mencegah permukaan menjadi retak, air panas membantu kelembaban dalam oven sehingga membantu suhu dari kue tidak lebih dari 100° C, seberapa besar pun suhu oven, hal ini dikarenakan sifat air yang akan menguap ketika mencapai titik didihnya, karena itu, bagian luar kue tidak akan menjadi matang lebih dulu dari bagian tengahnya dan tidak menjadi retak, tekstur kue ini sangat lembuuuuuuuut banget, dan creamy makanya sering disebut soufflé Japanese cheese cake ……, ada banyak versi cheese cake, ada versi perancis,jerman,Italia,Yunani,Polandia,Rusia,Swedia, Portugal, Spanyol, dan Jepang. Gak usah berpanjang lebar langsung aja aku share resepnya yaaa….

Japanese cheese cake

Bahan-bahan

50 gr terigu

50 gr maizena

60 gr butter

250 gr cream cheese (biarkan pada suhu ruang)

120 ml whip cream cair

3 butir kuning telur

1 butir telur utuh

5 butir putih telur

2 sdt parutan kulit jeruk lemon

1/8 sdt garam

125 gram gula pasir

1 sdm air jeruk lemon

Cara membuat

1. Siapkan Loyang bulat ukuran diameter 20 cm atau 22 cm (BONGPAS), bisa juga menggunakan Loyang biasa, alasi kertas roti, olesi tipis mentega, Sisihkan. Pasang oven 150° C.

2. Campur dan ayak terigu dan tepung maizena, sisihkan

3. Campur butter, cream cheese, dan whip cream, panaskan diatas api kecil, aduk rata sampai meleleh, jangan terlalu lama asal sudah  meleleh dan tercampur rata langsung angkat

4. Masukkan campuran terigu dan maizena aduk rata, masukkan kuning telur dan telur utuh, aduk rata, masukkan kulit jeruk lemon aduk rata, sisihkan.

5. Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan gula dan air jeruk lemon sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai softpeak

6. Tuang 1/3 adonan putih telur kedalam adonan cream cheese, aduk rata. Tuang campuran cream cheese ke sisa adonan putih telur (tekhnik pancingan), aduk rata sampai tercampur, tuang adonan ke Loyang, panggang dengan cara au bain marie(dipanggang di dalam Loyang yang diberi air), selama kurang lebih 80 menit, bisa lebih tergantung oven masing-masing, keluarkan dari oven

Setelah dingin lepaskan cake dari Loyang, lepas perlahan kertas rotinya, sajikan dengan glaze atau topping menurut selera masing-masing

Glaze :

2 sdm selai apricot atau blueberry atau strawberry

2 sdm air

Panaskan selai dan air, aduk rata, oles keatas cake

Adonan cream cheese setelah dicampur telur, dan kulit  jeruk lemon, hummm….wangiii……

Kocokan putih telur yang soft peak, membentuk kerucut di ujung mixer

 Saat dipanggang dengan bain marie, didalam Loyang ada airnya yaaa…..

Dipanggang dengan system au bain marie, pada saat tes tusuk kebetulan tusuk giginya gak ada, jadi deh pake tusuk sate…liat deh bolongannya gede……. Xixixi…..

Setelah kertas roti di lepas, wuiiiiiiiiih…., jadi juga my japanese cheese cake

Silahkan dicoba yaaa dan semoga berhasil……😀